Video Puisi

Seorang Kawan Yang Sudi

Seruling Nelayan Solo

Pengalaman yang menggetarkan

Meniti Kehidupan

Nikmat keinsanan

Sekeping potret lama

Suatu Hari nanti

Mengapa aku tidak dapat melupakan

Andainya Kita Tidak Lagi Berpaling 2

Keinginan Ku

Surat-Surat Lama

Surat Cinta Lepas Kawin

Kemesraan

Seorang Dot

Tidak dapat
melupakan mu



Sekeping potret lama


Ku tatap buku-buku yang tersusun
Satu per satu
Ingatan ku kembali ke masa lalu
Mengimbau detik-detik usaha ku
Mengejar impian dan harapan

Tiba-tiba
Anak mata ku terhenti
Pada sebuah dairi usang
Yang hampir ku lupakan
Dan tak ingin ku kenang

Kerna ku tahu
Tiada catatan indah di sana
Tiada sentuhan berirama di dalamnya
Cuma yang tinggal hanyalah
Coretan-coretan tidak bermakna

Tapi tetap segar di ingatan
Detik detik perjuangan
Yang di penuhi dengan
Seribu satu rintangan

Entah mengapa
Kaki ini melangkah
Mendekati susunan buku-buku
Tangan ini menjangkau
Mencapai dairi itu
Dan menguak kulitnya

Lantas,
Mata ku terpandang
Sekeping potret lama
Kelihatan masih sempurna
Meski pun sedikit tercalar

Ku imbau kembali
Zaman remaja yang terabai
Rasanya seperti
Aku kehilangan sesuatu
Ibarat rumpun padi
Yang tidak di awasi
Sejak mula di semai

Padi yang di hasilkan
Tentunya tidak banyak berisi
Sekali pun cuba di bajai
Semasa rumpunnya sudah tinggi.


DotSolo 19 Januari 2003


DotSolo- Physics Teacher

The Challange Towards Faster Microprocessor

Virus Control

Fibre Optics

Multimedia in education

Seorang Anak Kampung

Jodoh Bujang Solo

Matinya sekeping hati

Bertemu Kekasih

DI Pasar Sandakan 1985

Di Ganggu Kenangan

Baju Berbintik-Bintik

Kenduri Arwah

Rawatan Perasaan

Video Nyanyian

Mahligai Impian